Di dalam blog ini tersedia pengumuman dan informasi terbaru.
14th World Peace Choral Festival Tur Frankfurt – Wina
Konser pada tanggal 13 Juli 2025, pukul 19.00
Alte Nikolaikirche, Römerberg Frankfurt am Main
Masuk gratis – tanpa reservasi tempat. Donasi untuk mendukung konser sangat disambut baik.
Di tengah dunia yang terus berubah, di mana kerinduan akan perdamaian, harapan, dan kebersamaan semakin mendesak, terdengar satu suara yang menyatukan generasi: musik. Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, konser istimewa akan berlangsung di Alte Nikolaikirche, Römerberg Frankfurt – bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan penghormatan, persembahan, dan warisan.
Dengan judul "Legacy", Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main mengundang Anda untuk menghadiri malam musik spesial yang diselenggarakan bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt, kelompok tari Pesona Indonesia & Friends, dan World Peace Choral Festival.
Paduan Suara sebagai Duta Budaya
Didirikan pada tahun 1992, ICYC Cordana (sebelumnya dikenal sebagai PSAI) telah tampil di berbagai festival internasional dan mengangkat nama Indonesia dengan kombinasi musik klasik, lagu kontemporer, dan lagu rakyat.
Indonesian Children & Youth Choir Cordana adalah salah satu paduan suara anak dan remaja paling bergengsi di Asia Tenggara. Didirikan oleh Aida Swenson Simanjuntak, paduan suara ini membina bakat musik, memperkuat identitas budaya, dan mewakili Indonesia di panggung internasional. Anggotanya berusia antara 6 hingga 18 tahun dan menampilkan repertoar luas dari lagu tradisional Indonesia hingga musik klasik dan lagu perdamaian dunia.
Legacy Concert Tour 2025 adalah rangkaian perjalanan konser dari Indonesian Children & Youth Choir – Cordana (ICYC Cordana) yang dipimpin oleh Sonia Nadya Simanjuntak. Tur ini merupakan penghormatan bagi pendiri mereka, Aida Swenson Simanjuntak, sekaligus perwujudan semangat untuk meneruskan warisan budaya Indonesia melalui musik paduan suara. Tur Eropa ini adalah perjalanan kedua sejak pandemi dan wafatnya Ibu Aida.
Malam Kenangan
Konser ini didedikasikan sebagai penghormatan kepada Aida Swenson Simanjuntak, pendiri dan pemimpin paduan suara Cordana, yang baru saja meninggal dunia. Dengan semangat, dedikasi, dan visi artistiknya, ia telah menciptakan warisan musik yang akan terus hidup dalam generasi muda Indonesia dan internasional.
Aida adalah pelopor paduan suara anak di Indonesia, lulusan Westminster Choir College dan aktif sebagai pembicara serta juri internasional. Beliau mendirikan ICYC Cordana dan dikenal luas sebagai pendidik, musisi, dan tokoh budaya yang membentuk banyak generasi pemimpin paduan suara Indonesia.
Generasi Baru Melanjutkan
Sonia Nadya Simanjuntak kini memimpin Cordana dengan semangat baru. Ia adalah pemimpin paduan suara yang berpengalaman, lulusan universitas musik di Jakarta, dan telah memimpin berbagai paduan suara di Singapura, Malaysia, dan Jerman. Kepemimpinannya yang inspiratif dan metode kerjanya yang terstruktur telah membawa keberhasilan dalam berbagai kompetisi internasional. Di bawah arahannya, Cordana menyelaraskan tradisi dengan nuansa musikal modern.
Sonia adalah cucu dari komponis nasional Alfred Simanjuntak dan kini meneruskan warisan ICYC Cordana. Ia telah memimpin berbagai paduan suara di Indonesia dan luar negeri, serta meraih penghargaan sebagai konduktor inspiratif di berbagai festival dunia.
Pianis & Organis Leandro Christian
Leandro Christian adalah pianis dan organis tetap di Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main. Ia menyelesaikan pendidikan musiknya di Queensland Conservatorium di Australia di bawah bimbingan Prof. Oleg Stepanov, serta di Kalaidos Musikhochschule di Swiss bersama Prof. Lev Natochenny. Pelajaran orgel ia tempuh bersama Andreas Schmidt, Kantor Dekanat di Frankfurt. Kombinasi antara virtuoso klasik dan kedalaman spiritual menjadikannya pengiring yang luar biasa dalam konser dan ibadah. Dalam konser "Legacy", ia akan menampilkan intermezzo solo di orgel.
Gereja yang Terbuka bagi Kenangan dan Musik
Alte Nikolaikirche di Römerberg akan menjadi tempat kenangan dan harapan. Konser "Legacy" terbuka untuk semua – gratis tanpa perlu reservasi tempat duduk. Donasi untuk mendukung konser sangat disambut baik! Datanglah lebih awal untuk mendapatkan tempat terbaik.
Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main,
Grup Tari Pesona Indonesia & Friends dan
ICYC Cordana
Dalam kerjasama dengan:
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt
Media Partner
PPI TV Jerman, KMKI Hessen, PPI Frankfurt, Diaspora Indonesia in Bremen e.V.