Sumbangan

Spenden und Sammlungen gehören seit Alters her fest zum Gottesdienst der christlichen Gemeinde. Sie richten sich als Ausdruck des Dankes an Gott, nehmen aber gleichzeitig als Zeichen der Solidarität und vor allem der Nächstenliebe den Mitmenschen in den Blick.

Bei den Kollekten sieht die Kollektenordnung der EKHN verbindliche, empfohlene und freigestellte Kollekten vor.

Kollekten, deren Erhebung verbindlich für alle Kirchengemeinden vorgeschrieben ist, werden von der Kirchensynode für zwei Jahre festgelegt. Die freigestellten Kollekten werden vom Kirchenvorstand der Evangelischen Kristusgemeinde festgelegt. Die Zweckbestimmung der Kollekte wird im jeweiligen Gottesdienst der Gemeinde mit einer entsprechenden Empfehlung bekannt gegeben.

JKI Admin

JKI Admin

Bahasa Indonesia

× „Wir fotografieren während der Veranstaltung zum Zwecke der Veröffentlichung auf unserer Gemeindewebseite https://www.jki-rhein-main.de/ und/oder unseren Social Media Kanälen https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Mit Ihrer Teilnahme an der Veranstaltung erklären Sie sich mit der Veröffentlichung von Fotos einverstanden, auf denen auch Sie abgebildet sind. Wenn Sie das nicht möchten, teilen Sie das bitte unserem Fotografen oder unserem Kirchenvorstand mit.“

Datum: Sonntag, den 08. Juli 2018
Uhrzeit: 11 Uhr
Ort: LiLu Niederrad
Niederräder Ufer 10
60528 Frankfurt am Main

Predigttext aus 1. Mose 2, 8-15

Der Garten Eden

Und Gott der HERR pflanzte einen Garten in Eden gegen Osten hin und setzte den Menschen hinein, den er gemacht hatte. 9 Und Gott der HERR ließ aufwachsen aus der Erde allerlei Bäume, verlockend anzusehen und gut zu essen, und den Baum des Lebens mitten im Garten und den Baum der Erkenntnis des Guten und Bösen.
10 Und es geht aus von Eden ein Strom, den Garten zu bewässern, und teilt sich von da in vier Hauptarme. 11 Der erste heißt Pischon, der fließt um das ganze Land Hawila und dort findet man Gold; 12 und das Gold des Landes ist kostbar. Auch findet man da Bedolachharz und den Edelstein Schoham. 13 Der zweite Strom heißt Gihon, der fließt um das ganze Land Kusch. 14 Der dritte Strom heißt Tigris, der fließt östlich von Assyrien. Der vierte Strom ist der Euphrat.
15 Und Gott der HERR nahm den Menschen und setzte ihn in den Garten Eden, dass er ihn bebaute und bewahrte.

Predigt: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)

Ehrenamtlicher Dienst zum 6. Sonntag nach Trinitatis

Liturgie: Herr Viktor Aritonang
Musik: Herr Aditya Dolontelide und Herr Pudji Parang
Bibellesung: Frau Marina Subianto
Kindergottesdienst: Frau Tyagita Hidayat, Frau Riany Lengkong
Abkündigung: Frau Roselien Rehfeldt
Verpflegung: Gemeinsam
Schlüsseldienst: Herr Jens Balondo
Ausrüstungen: Herr Kenny Jonathan, Herr Fahmy Jonathan, Herr Aditya Dolontelide, Herr Leandro Christian, Herr Michael Hizkia

Zum Gottesdienst-Portal

Wegbeschreibung Freiluftgottesdienst (Parkhaus)
Wegbeschreibung Freiluftgottesdienst (Parkhaus)

Parkhaus Friedrichsheim
Marienburgstraße 2
60528 Frankfurt am Main

Wegbeschreibung Freiluftgottesdienst (Tram 12, 15, 19 und 21)
Wegbeschreibung Freiluftgottesdienst (zu Fuß)

Tram Linien 12 | 15 | 21
Haltestelle Heinrich-Hoffmann-Str. / Blutspendedienst
750 m zu Fuß Richtung Main

----------------

× „Kami memotret selama acara berlangsung untuk tujuan publikasi di website https://www.jki-rhein-main.de atau saluran media sosial kami https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Dengan partisipasi Anda dalam acara ini, Anda telah menyetujui publikasi foto di media yang telah disebutkan diatas. Jika Anda tidak menginginkan hal ini, tolong beritahukan fotografer atau majelis Gereja kami.“

Tanggal: Minggu, 08 Juli 2018
Waktu: Pukul 11:00
Tempat: LiLu Niederrad
Niederräder Ufer 10
60528 Frankfurt am Main

Teks Khotbah dari Kejadian 2, 8-15

Manusia dan taman Eden

Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 9 Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. 11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
15 Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Khotbah: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)

Pemberitahuan Pelayanan Hari Minggu Ke-6 setelah Trinitatis

Liturgi: Sdr Viktor Aritonang
Musik: Sdr Aditya Dolontelide dan Bpk Pudji Parang
Pembacaan Alkitab: Ibu Marina Subianto
Sekolah Minggu: Sdri Tyagita Hidayat dan Sdri Riany Lengkong
Berita Jemaat: Ibu Roselien Rehfeldt
Konsumsi: Bersama
Kunci: Bpk Jens Balondo
Perlengkapan: Sdr Kenny Jonathan, Sdr Fahmy Jonathan, Sdr Aditya Dolontelide, Sdr Leandro Christian dan Sdr Michael Hizkia

Ke Portal Ibadah

Arah Ibadah Alam Terbuka (Parkhaus)
Arah Ibadah Alam Terbuka (Parkhaus)

Parkaus Friedrichsheim
Marienburgstraße 2
60528 Frankfurt am Main

Arah Ibadah Alam Terbuka (Tram 12, 15, 19 und 21)
Arah Ibadah Alam Terbuka (berjalan)

Tram nomor 12 | 15 | 21
Haltestelle Heinrich-Hoffmann-Str. / Blutspendedienst
750 m berjalan arah Main

Datum: Sonntag, den 01. Juli 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus 1. Mose 12, 1-4

Abrams Berufung und Zug nach Kanaan

Und der HERR sprach zu Abram: Geh aus deinem Vaterland und von deiner Verwandtschaft und aus deines Vaters Hause in ein Land, das ich dir zeigen will. 2 Und ich will dich zum großen Volk machen und will dich segnen und dir einen großen Namen machen, und du sollst ein Segen sein. 3 Ich will segnen, die dich segnen, und verfluchen, die dich verfluchen; und in dir sollen gesegnet werden alle Geschlechter auf Erden.
4 Da zog Abram aus, wie der HERR zu ihm gesagt hatte, und Lot zog mit ihm. Abram aber war fünfundsiebzig Jahre alt, als er aus Haran zog.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum fünften Sonntag nach Trinitatis mit Abendmahl

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Herr Leandro Christian
Bibellesung: Herr Fahmy Immanuel
Abendmahl: Kirchenvorstand Kindergottesdienst: Frau Yesica Balondo und Frau Tyagita Hidayat
Abkündigung: Frau Riany Lengkong
Verpflegung: Puji Syukur
Schlüsseldienst: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut

Gottesdienst-Portal

----------------

Tanggal: Minngu, 01 Juli 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Kotbah dari Kejadian 12, 1-4

Abram dipanggil Allah

Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; 2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. 3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu lima setelah Trinitatis dengan Perjamuan Kudus

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Sdr Leandro Christian
Pembacaan Alkitab: Sdr Fahmy Immanuel
Perjamuan Kudus: Majelis Jemaat Sekolah Minggu: Ibu Yesica Balondo, Sdri Tyagita Hidayat
Berita Jemaat: Sdri Riany Lengkong
Konsumsi: Puji Syukur
Kunci: Ibu Pdt. Junita Rondonuwu Lasut

Portal Ibadah
Senin, 23 Juli 2018 08:46

Kerjasama Kemitaraan

[Deutsche Sprache]

Mengapa kerjasama sangat penting? Dialog antar agama adalah central dalam pelayanan jemaat kami. Karena melalui dialog kami telah ikut terlibat dalam perdamaian antar agama di Indonesia. Juga dalam konteks kota Frankfurt, kerjasama dan dialog yang hidup antar kristen dan Muslim sangat penting, justru ditengah-tengah maraknya perkembangan anti orang asing dan anti Islam ditengah masyarakat jerman.

Bagi kami beberapa hal penting dalam rangka dialog adalah sebagai berikut:


  • Proses dialog mesti berlangsung secara setara.

  • Kedua pihak harus menunjukkan identitas yang jelas, terbuka dan jujur.

  • Dialog mesti dilaksanakan berdasarkan kesamaan bahasa dan kebudayaan. Pada konteks ini saling respek dan saling menghormati sangat besar artinya.

  • Dalam dialog kedua belah pihak bisa menggunakan kesempatan itu untuk menemukan persamaan dan menentukan posisi dan sikap bersama.

  • Perbedaan tidak boleh disingkirkan, melainkan dibicarakan dan dijelaskan dalam bingkai kerja sama persaudaraan. Kedua belah pihak tidak selalu harus setuju.

  • Tujuan dari dialog adalah untuk membentuk basis saling percaya, saling belajar satu sama lain, untuk mengklarifikasi kesalahpahaman, untuk membangun pemahaman bersama dan jika mungkin bisa bekerja sama.

  • Kami mengupayakan hubungan kerjasama yang baik dan tukar menukar pengalaman, sehingga membuat anggota Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main dan anggota jemaah Masyarakat Muslim Indonesia di Frankfurt semakin dekat, ada saling pengertian dan kerja sama untuk pelayanan kepada orang-orang yang butuh bantuan.

    Indonesisch-Moslemische Gemeinde in Frankfurt & Umgebung e.V.
    Strahlenberger Weg 16
    60599 Frankfurt am Main
    https://www.masjidindonesia.de

    Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main
    Saalgasse 15-17
    60311 Frankfurt am Main
    https://www.jki-rhein-main.de

    [Deutsche Übersetzung]

    Musdah Mulia: "Jangan Pernah Lelah Merajut Perdamaian"

    Kementerian Luar Negeri Jerman bekerjasama dengan Finlandia dan menggelar Forum Dialog "Tanggung Jawab Agama Membangun Perdamaian". Berikut wawancara singkat DW dengan salah satu peserta, Prof. Dr. Siti Musdah Mulia.



    Lokakarya bertema "Tanggung Jawab Agama Membangun Perdamaian" diadakan pemerintah Jerman berkolaborasi dengan pemerintah Finlandia di Berlin, 18-20 Juni 2018. Seminar ini menghadirkan lebih dari 80 peserta dari berbagai negara Asia. Mereka adalah wakil dari para pemuka agama di Asia dan para pimpinan organisasi lintas iman dan dialog agama. DW mewawancarai Prof. Siti Musdah Mulia dari Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), salah satu peserta dari Indonesia yang diundang ke Berlin.

    DW: Apa saja tema yang dibahas di Berlin dan bagaimana kesan Anda selama acara berlangsung?

    Musdah Mulia: Ada empat isu utama yg dibahas: Pemuka agama sebagai aktor perdamaian dan mediasi, wajah agama di media dan ruang publik, agama dan pendidikan damai, dan isu agama, gender dan perdamaian.

    Prof. Dr. Musdah Mulia
    Prof. Dr. Musdah Mulia
    Dalam diskusi, berbagai problem krusial dan kasus-kasus konflik agama dan sosial di berbagai wilayah, seperti Myanmar, mengemuka. Meski dalam setiap sesi kerap terjadi debat hangat antara peserta karena perbedaan sudut pandang dan kepentingan, namun semua akhirnya sepakat bahwa konflik-konflik itu harus segera diakhiri. Karena konflik hanya menbuat kehidupan masyarakat semakin terpuruk dalam aspek mana pun.

    Semua peserta sepakat bahwa perdamaian adalah jawaban dan solusi satu-satunya bagi semua kemelut yg mengambil bentuk konflik agama dan sosial yg melanda berbagai komunitas agama di mana pun. Perdamaian harus diupayakan dengan serius dan dengan cara-cara yang melibatkan semua elemen masyarakat, khususnya para pemuka agama, dan dilakukan secara sistemik dimulai dari ruang keluarga di tingkat yg paling dasar.

    Pesan intinya: Jangan pernah lelah merajut damai sebab inti perdamaian adalah kasih sayang dan keadilan yang berujung dengan memanusiakan manusia.

    Bagaimana sebenarnya kondisi dialog agama di Indonesia saat ini?

    Kondisi dialog antar agama di Indonesia sedang mendapat tantangan besar akibat menguatnya fundamentalisme selama 10 tahun terakhir, khususnya di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab SBY terkesan melakukan pembiaran terhadap berkembangnya radikalisme yangg melahirkan sikap dan tindakan intoleransi dalam bentuk kebencian terhadap kelompok minoritas agama di Indonesia.

    Lalu apa kontribusi atau contoh konkret yang bisa disampaikan dari Indonesia dalam acara dialog agama in?

    Saya menjelaskan pengalaman organisasi kami melakukan Peace Education di tingkat keluarga. Semacam pendidikan damai buat para ibu dan bapak untuk mendidik anak-anak. Artinya, pendidikan damai harus dimulai dari tingkat keluarga di rumah tangga. Selain itu, saya juga menyampaikan pengalaman mengadvokasi kebijakan publik agar berbagai peraturan tidak mengandung unsur-unsur diskriminatif terhadap keluarga minoritas dan tertinggal.

    http://www.dw.com/id/musdah-mulia-jangan-pernah-lelah-merajut-perdamaian/a-44381306

    Reisten wir früher für ökumenische Begegnungen und Erfahrungen in die Ferne, haben wir heute ökumenische Partner vor Ort, die bleiben. Wie verändert sich damit die „weltweite Ökumene“, der Blick auf „unser“ Christentum und den partnerschaftlichen Ansatz der ökumenischen Bewegung?

    Wer findet sich unter den neuen Nachbarn? Bieten sich gemeinsam genutzte Räume, Gemeindehäuser und Kirchen für ökumenische Begegnungen an? Welche Interessen verbinden sich für die Beteiligten damit?

    Als einer unserer Mitgliedsgemeinden wird Frank Madrikan von der Ev. Indonesischen Kristusgemeinde Rhein-Main, am Samstag um ca. 16:30 Uhr aus einem innerevangelischen Ökumenemodell berichten.

    Leitung

  • Studienleiterin Pfrin. Christina Schnepel, Evangelische Akademie Hofgeismar
  • Joachim Bundschuh, Zentrum Oekumene, Frankfurt/Main
  • Dr. Aguswati Hildebrandt Rambe, Fachstelle Interkulturell Evangelisch in Bayern (ELKB), München
  • Tagung
    31. August – 2. September 2018

    Evangelische Tagungsstätte Hofgeismar
    Gesundbrunnen 8
    34369 Hofgeismar

    Anmeldung: Tagungsnummer 18050

    Schriftlich erbeten bis zum 24. August 2018: Sie erleichtern uns die Anmeldung, wenn Sie sich frühzeitig anmelden.

    Evangelische Akademie
    Gesundbrunnen 11
    34369 Hofgeismar

    Fax: 05671/881-154
    Per E-Mail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
    Im Internet: www.akademie-hofgeismar.de
    www.facebook.com/akademiehofgeismar

    Der Abschluss einer Reiserücktrittsversicherung wird empfohlen.

    Telefonische Auskunft: 05671/881-122
    Frau Bochum, 8.30 – 12.30 Uhr

    Tagungskosten

    € 179,00 Tagungsbeitrag/Vollverpflegung/Einzelzimmer
    € 167,00 Tagungsbeitrag/Vollverpflegung/Zweibettzimmer
    € 109,00 Tagungsbeitrag/Verpflegung o. Frühstück
    € 65,00 Tagungsbeitrag

    SchülerInnen/Studierende/Auszubildende bis 35 Jahre erhalten 50 % Ermäßigung. Nicht in Anspruch genommene Leistungen werden nicht erstattet.
    Alle Preise werden aus kirchlichen Mitteln subventioniert. Weitere Ermäßigungen aus sozialen Gründen können in Ausnahmefällen gewährt werden.
    Die Tagungskosten sind bei Anreise zu begleichen (Barzahlung oder EC-Karte).

    Donwloads:
    Flyer
    Anmeldekarte

    Donasi

    Evangelische Bank eG

    IBAN: DE91 5206 0410 0004 0001 02
    BIC: GENODEF1EK1

    Harap masukan kode berikut sebagai referensi donasi:
    RT 1623

    Atau online lewat PayPal: paypal.me/eikgjki

    Pertanyaan?

    Kantor


    Nina Reimas


    Saalgasse 15
    60311 Frankfurt/Main
    Telefon: +49 (0) 69 264 989 53
    E-Mail: buero[at]jki-rhein-main.de

    Jam kerja:
    Senin: Tutup
    Selasa: 09.00 - 14.00
    Rabu: 09.00 - 15.00
    Kamis: 09.00 - 14.00
    Jumat: 09.00 - 13.00
     
    Jam bicara:
    Selasa, Kamis und Jumat
    10.00 - 13.00
    Cookies make it easier for us to provide you with our services to EIKG / JKI. With the usage of our services you permit us to use cookies. Your settings will be saved for 365 days.