In unserem Blog findet ihr alle wichtigen Ankündigungen und Informationen.
Datum: Sonntag, den 28. Oktober 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Römer 7, 12-25aDer Mensch unter dem Gesetz
So ist also das Gesetz heilig, und das Gebot ist heilig, gerecht und gut. 13 Ist dann, was doch gut ist, mir zum Tod geworden? Das sei ferne! Sondern die Sünde, auf dass sie als Sünde sichtbar werde, hat mir durch das Gute den Tod gebracht, auf dass die Sünde über alle Maßen sündig werde durchs Gebot.
(Lutherbibel 2017)
14 Denn wir wissen, dass das Gesetz geistlich ist; ich aber bin fleischlich, unter die Sünde verkauft. 15 Denn ich weiß nicht, was ich tue. Denn ich tue nicht, was ich will; sondern was ich hasse, das tue ich. 16 Wenn ich aber das tue, was ich nicht will, stimme ich dem Gesetz zu, dass es gut ist. 17 So tue ich das nicht mehr selbst, sondern die Sünde, die in mir wohnt. 18 Denn ich weiß, dass in mir, das heißt in meinem Fleisch, nichts Gutes wohnt. Wollen habe ich wohl, aber das Gute vollbringen kann ich nicht. 19 Denn das Gute, das ich will, das tue ich nicht; sondern das Böse, das ich nicht will, das tue ich. 20 Wenn ich aber tue, was ich nicht will, vollbringe nicht mehr ich es, sondern die Sünde, die in mir wohnt. 21 So finde ich nun das Gesetz: Mir, der ich das Gute tun will, hängt das Böse an. 22 Denn ich habe Freude an Gottes Gesetz nach dem inwendigen Menschen. 23 Ich sehe aber ein anderes Gesetz in meinen Gliedern, das widerstreitet dem Gesetz in meinem Verstand und hält mich gefangen im Gesetz der Sünde, das in meinen Gliedern ist. 24 Ich elender Mensch! Wer wird mich erlösen von diesem Leib des Todes? 25 Dank sei Gott durch Jesus Christus, unsern Herrn!
Ehrenamtlicher Dienst zum 22. Sonntag nach Trinitatis
Predigt: Pfr. Hartmut Lotz (Mission und Ökumene, Dekanat Ingelheim)
Liturgie: Frau Tinur Siahaan
Musik: Frau Westy Bialke
Bibellesung: Frau Priska Balondo
Kindergottesdienst: Frau Riany Lengkong und Frau Yesica Balondo
Abkündigung: Herr Jens Balondo
Verpflegung: Sukacita
Schlüsseldienst: Herr Jens Balondo
----------------
Tanggal: Minngu, 21 Oktober 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Roma 7, 12-25aPerjuangan hukum Taurat dan dosa
Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik. 13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. 15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. 16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. 17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. 18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. 19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. 20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, 23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-21 setelah Trinitatis
Khotbah: Pfr. Hartmut Lotz (Mission und Ökumene, Dekanat Ingelheim)
Liturgi: Ibu Tinur Siahaan
Musik: Ibu Westy Bialke
Pembacaan Alkitab: Ibu Priska Balondo
Sekolah Minggu: Sdri Riany Lengkong dan Ibu Yesica Balondo
Berita Jemaat: Bpk Jens Balondo
Konsumsi: Sukacita
Kunci: Bpk Jens Balondo
Datum: Sonntag, den 21. Oktober 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Jeremia 29,4-7Jeremias Brief an die Weggeführten in Babel
So spricht der HERR Zebaoth, der Gott Israels, zu allen Weggeführten, die ich von Jerusalem nach Babel habe wegführen lassen: 5 Baut Häuser und wohnt darin; pflanzt Gärten und esst ihre Früchte; 6 nehmt euch Frauen und zeugt Söhne und Töchter, nehmt für eure Söhne Frauen und gebt eure Töchter Männern, dass sie Söhne und Töchter gebären; mehrt euch dort, dass ihr nicht weniger werdet. 7 Suchet der Stadt Bestes, dahin ich euch habe wegführen lassen, und betet für sie zum HERRN; denn wenn's ihr wohlgeht, so geht's euch auch wohl.
(Lutherbibel 2017)
Ehrenamtlicher Dienst zum 21. Sonntag nach Trinitatis
Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Frau Maryones Balondo
Musik: Herr Aditya Dolontelide
Bibellesung: Herr Michael Hizkia
Kindergottesdienst: Frau Tyagita Hidayat und Herr Viktor Aritonang
Abkündigung: Frau Riany Lengkong
Verpflegung: Puji Syukur
Schlüsseldienst: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Minngu, 21 Oktober 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Yeremia 29, 4-7Surat kiriman kepada orang-orang buangan di Babel
Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel: 5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; 6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! 7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-21 setelah Trinitatis
Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Ibu Maryones Balondo
Musik: Sdr Aditya Dolontelide
Pembacaan Alkitab: Sdr Michael Hizkia
Sekolah Minggu: Sdri Tyagita Hidayat dan Sdr Viktor Aritonang
Berita Jemaat: Sdri Riany Lengkong
Konsumsi: Puji Syukur
Kunci: Ibu Pdt Junita Rondonuwu-Lasut
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Datum: Sonntag, den 14. Oktober 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus 1. Korinther 7, 29 – 31Vom Leben nach der Berufung
Das sage ich aber, liebe Brüder: Die Zeit ist kurz. Auch sollen die, die Frauen haben, sein, als hätten sie keine; 30 und die weinen, als weinten sie nicht; und die sich freuen, als freuten sie sich nicht; und die kaufen, als behielten sie es nicht; 31 und die diese Welt gebrauchen, als brauchten sie sie nicht. Denn das Wesen dieser Welt vergeht.
(Lutherbibel 2017)
Ehrenamtlicher Dienst zum 20. Sonntag nach Trinitatis
Predigt und Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Musik: Frau Sonya Mboeik
Bibellesung: Frau Esther Rotte-Barche
Kindergottesdienst: Herr Viktor Aritonang und Frau Riany Lengkong
Abkündigung: Frau Roselien Rehfeldt
Verpflegung: Damai sejahtera
Schlüsseldienst: Frau Roselien Rehfeldt
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Minngu, 14 Oktober 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari 1 Korintus 7, 29-31Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah
Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; 30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; 31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-20 setelah Trinitatis
Khotbah dan Liturgi: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Musik: Ibu Sonya Mboeik
Pembacaan Alkitab: Ibu Esther Rotte-Barche
Sekolah Minggu: Sdr Viktor Aritonang dan Sdri Riany Lengkong
Berita Jemaat: Ibu Roselien Rehfeldt
Konsumsi: Damai sejahtera
Kunci: Ibu Roselien Rehfeldt
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Datum: Sonntag, den 07. Oktober 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Lukas 12, 13-21: (Pfr. Innocentius Sigaze O.Cam)
Warnung vor HabgierEs sprach aber einer aus dem Volk zu ihm: Meister, sage meinem Bruder, dass er mit mir das Erbe teile. 14 Er aber sprach zu ihm: Mensch, wer hat mich zum Richter oder Schlichter über euch gesetzt? 15 Und er sprach zu ihnen: Seht zu und hütet euch vor aller Habgier; denn niemand lebt davon, dass er viele Güter hat.
Der reiche Kornbauer16 Und er sagte ihnen ein Gleichnis und sprach: Es war ein reicher Mensch, dessen Land hatte gut getragen. 17 Und er dachte bei sich selbst und sprach: Was soll ich tun? Ich habe nichts, wohin ich meine Früchte sammle. 18 Und sprach: Das will ich tun: Ich will meine Scheunen abbrechen und größere bauen und will darin sammeln all mein Korn und meine Güter 19 und will sagen zu meiner Seele: Liebe Seele, du hast einen großen Vorrat für viele Jahre; habe nun Ruhe, iss, trink und habe guten Mut! 20 Aber Gott sprach zu ihm: Du Narr! Diese Nacht wird man deine Seele von dir fordern. Und wem wird dann gehören, was du bereitet hast? 21 So geht es dem, der sich Schätze sammelt und ist nicht reich bei Gott.
1. Mose 8, 20-22: (Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut)
Ende der Sintflut. Noahs Opfer. Verheißung des HerrnNoah aber baute dem HERRN einen Altar und nahm von allem reinen Vieh und von allen reinen Vögeln und opferte Brandopfer auf dem Altar. 21 Und der HERR roch den lieblichen Geruch und sprach in seinem Herzen: Ich will hinfort nicht mehr die Erde verfluchen um der Menschen willen; denn das Dichten und Trachten des menschlichen Herzens ist böse von Jugend auf. Und ich will hinfort nicht mehr schlagen alles, was da lebt, wie ich getan habe. 22 Solange die Erde steht, soll nicht aufhören Saat und Ernte, Frost und Hitze, Sommer und Winter, Tag und Nacht.
(Lutherbibel 2017)
Ehrenamtlicher Dienst zum Erntedankgottesdienst
Predigt und Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main) und
Pfr. Innocentius Sigaze O.Cam (Gemeinschaft indonesischer Katholiken in Frankfurt und Umgebung)
Piano: Jeanette
Angklung: MKIF
Bibellesung: MKIF und JKI
Abendmahl: Kirchenvorstände
Kindergottesdienst: Frau Dwi Hariwati und Frau Inke Rondonuwu
Abkündigungen: Herr Jens Balondo (JKI) und Herr Putroko Kristyanto (MKIF)
Verpflegung: Gemeinsam
Schlüsseldienst: Herr Frank Madrikan
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Ev. Akademie (Römerberg 9) statt.
----------------
Tanggal: Minggu, 07 Oktober 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Lukas 12, 13-21: (Pastor Innocentius Sigaze O.Cam)
Orang kaya yang bodohSeorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku.” 14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?” 15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. 17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. 18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. 19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! 20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? 21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”
Kejadian 8, 20-22: (Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut)
Air bah surutLalu Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. 21 Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. 22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Syukur Panen
Khotbah dan Liturgi: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main) und
Pastor Innocentius Sigaze O.Cam (Masyarakat Katolik Indonesia Frankfurt dan sekitarnya)
Piano: Sdri Jeanette
Angklung: MKIF
Pembacaan Alkitab: MKIF dan JKI
Perjamuan Kudus: Majelis Jemaat
Sekolah Minggu: Ibu Dwi Hariwati dan Sdri Inke Rondonuwu
Berita Jemaat: Bpk Jens Balondo (JKI) dan Bpk Putroko Kristyanto (MKIF)
Konsumsi: Bersama
Kunci: Bpk Frank Madrikan
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung Ev. Akademie (Römerberg 9).
Wie befürchtet ist die Anzahl der Toten nun schon auf über 1000 Menschen gestiegen. Noch immer versuchen viele Verbindung zu ihren Verwandten aufzubauen. Fortlaufend erreichen uns traurige Nachrichten aus unserer Gemeinde, von Freunden und deren nächsten Bekannten. Hinzu kommt, dass heute weitere Erdbeben in Indonesien gemeldet wurden.
Weitere aktuelle Erdbeben Meldungen
Aufruf zum gemeinsamen Gebet
× „Wir fotografieren während der Veranstaltung zum Zwecke der Veröffentlichung auf unserer Gemeindewebseite https://www.jki-rhein-main.de/ und/oder unseren Social Media Kanälen https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Mit Ihrer Teilnahme an der Veranstaltung erklären Sie sich mit der Veröffentlichung von Fotos einverstanden, auf denen auch Sie abgebildet sind. Wenn Sie das nicht möchten, teilen Sie das bitte unserem Fotografen oder unserem Kirchenvorstand mit.“Der morgige 3. Oktober wurde 1997 vom Zentralrat der Muslime in Deutschland zum jährlichen Tag der offenen Moschee gewählt. Bewusst am Tag der Deutschen Einheit, um das Ziel einer religiösen, übergreifenden Verständigung zu verdeutlichen.
Auch wir sehen alle Gotteshäuser als Ort der Begegnung an. Daher rufen wir zum interreligösen Dialog auf, um unsere Brüdern und Schwestern in der Indonesisch-moslemische Gemeinde zu besuchen und noch näher kennen zulernen.
Gemeinsam möchten wir auch für alle Betroffenen der aktuellen Erdbeben- und Tsunami-Opfer in Indonesien gedenken und beten.
Am Mittwoch, den 3. Oktober 2018 ab 14 Uhr
Moschee der Indonesisch-moslemische Gemeinde in Frankfurt am Main und Umgebung e.V.
am Strahlenberger Weg 16
60599 Frankfurt am MainZum Erntedankfest am 07.10.2018 findet in der Alten Nikolaikirche ein ökumenischer Gottesdienst mit den indonesischen christlichen Gemeinden statt.
Jedes Jahr findet ortsbezogen abwechselnd dieser gemeinsame Gottesdienst statt. Dieses Jahr ist die Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Gastgeber. Unter dem Motto "Wachend danken / Berjaga-Jaga sambil Bersyukur" möchten wir mit unseren indonesichen katholischen Brüdern und Schwestern auch an diesem Tag den betroffenen Gedenken und unsere Anteilnahme ausprechen.
Am Sonntag, den 7. Oktober 2018 um 15 Uhr
Alte Nikolaikirche
auf dem Römerberg
60311 Frankfurt am MainBeeindruckt von den Bildern der Zerstörung durch das Erdbeben und anschließendem Tsunami auf Palu haben wir uns gemeinsam mit der Indonesisch-moslemische Gemeinde in Frankfurt am Main und Umgebung e.V. (MMI), der Indonesischen katholischen Studenten in Hessen (MKIF/KMKI) und der Indonesische Studentenvereinigung Frankfurt-Darmstadt (PPI) für Initiative entschlossen, um den betroffenen Menschen zu helfen. Schnell war klar, ein Benefizkonzert zu Gunsten der Opfer zu organisieren.
https://www.facebook.com/events/179050593017026/
Gleichzeitig möchten wir zu folgenden Spendenaktionen aufrufen. Es fehlt an Medikamenten und erste Versorgungen. Tausende Menschen mussten ihr Zuhause verlassen oder haben keines mehr. Auch die Herausforderungen für unsere Partner sind groß: Viele Straßen sind nicht befahrbar, vielerorts ist der Strom ausgefallen.
„Wir befürchten, dass die Zahl der Toten noch deutlich steigt“, sagt Caroline Hüglin, Projektverantwortliche für Indonesien der Diakonie Katastrophenhilfe. „Denn die Gebiete außerhalb der Städte sind schwer zu erreichen, die Informationskanäle derzeit noch vielerorts abgeschnitten.“
Hilfsmaßnahmen:
Die EKHN hat eine Unterstützung der Katastrophenhilfe auf den Weg gebracht und fordert die Gemeinden der Landeskirche zu weiteren Hilfsmaßnahmen auf.