Blog

Di dalam blog ini tersedia pengumuman dan informasi terbaru.

JKI Admin

JKI Admin

Jumat, 19 Oktober 2018 21:05

Gottesdienst / Ibadah 21.10.2018

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, den 21. Oktober 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus Jeremia 29,4-7

Jeremias Brief an die Weggeführten in Babel

So spricht der HERR Zebaoth, der Gott Israels, zu allen Weggeführten, die ich von Jerusalem nach Babel habe wegführen lassen: 5 Baut Häuser und wohnt darin; pflanzt Gärten und esst ihre Früchte; 6 nehmt euch Frauen und zeugt Söhne und Töchter, nehmt für eure Söhne Frauen und gebt eure Töchter Männern, dass sie Söhne und Töchter gebären; mehrt euch dort, dass ihr nicht weniger werdet. 7 Suchet der Stadt Bestes, dahin ich euch habe wegführen lassen, und betet für sie zum HERRN; denn wenn's ihr wohlgeht, so geht's euch auch wohl.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum 21. Sonntag nach Trinitatis

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Frau Maryones Balondo
Musik: Herr Aditya Dolontelide
Bibellesung: Herr Michael Hizkia
Kindergottesdienst: Frau Tyagita Hidayat und Herr Viktor Aritonang
Abkündigung: Frau Riany Lengkong
Verpflegung: Puji Syukur
Schlüsseldienst: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut

Liturgie
Zum Gottesdienst-Portal
Unsere letzten Predigten

Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.

----------------

Tanggal: Minngu, 21 Oktober 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari Yeremia 29, 4-7

Surat kiriman kepada orang-orang buangan di Babel

Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel: 5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; 6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! 7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-21 setelah Trinitatis

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Ibu Maryones Balondo
Musik: Sdr Aditya Dolontelide
Pembacaan Alkitab: Sdr Michael Hizkia
Sekolah Minggu: Sdri Tyagita Hidayat dan Sdr Viktor Aritonang
Berita Jemaat: Sdri Riany Lengkong
Konsumsi: Puji Syukur
Kunci: Ibu Pdt Junita Rondonuwu-Lasut

Liturgi
Ke Portal Ibadah
Khotbah yang terakhir

Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Kamis, 11 Oktober 2018 16:53

Gottesdienst / Ibadah 14.10.2018

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, den 14. Oktober 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus 1. Korinther 7, 29 – 31

Vom Leben nach der Berufung

Das sage ich aber, liebe Brüder: Die Zeit ist kurz. Auch sollen die, die Frauen haben, sein, als hätten sie keine; 30 und die weinen, als weinten sie nicht; und die sich freuen, als freuten sie sich nicht; und die kaufen, als behielten sie es nicht; 31 und die diese Welt gebrauchen, als brauchten sie sie nicht. Denn das Wesen dieser Welt vergeht.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum 20. Sonntag nach Trinitatis

Predigt und Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Musik: Frau Sonya Mboeik
Bibellesung: Frau Esther Rotte-Barche
Kindergottesdienst: Herr Viktor Aritonang und Frau Riany Lengkong
Abkündigung: Frau Roselien Rehfeldt
Verpflegung: Damai sejahtera
Schlüsseldienst: Frau Roselien Rehfeldt

Liturgie
Zum Gottesdienst-Portal
Unsere letzten Predigten

Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.

----------------

Tanggal: Minngu, 14 Oktober 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari 1 Korintus 7, 29-31

Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah

Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; 30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; 31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-20 setelah Trinitatis

Khotbah dan Liturgi: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Musik: Ibu Sonya Mboeik
Pembacaan Alkitab: Ibu Esther Rotte-Barche
Sekolah Minggu: Sdr Viktor Aritonang dan Sdri Riany Lengkong
Berita Jemaat: Ibu Roselien Rehfeldt
Konsumsi: Damai sejahtera
Kunci: Ibu Roselien Rehfeldt

Liturgi
Ke Portal Ibadah
Khotbah yang terakhir

Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, den 07. Oktober 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus Lukas 12, 13-21: (Pfr. Innocentius Sigaze O.Cam)

Warnung vor Habgier

Es sprach aber einer aus dem Volk zu ihm: Meister, sage meinem Bruder, dass er mit mir das Erbe teile. 14 Er aber sprach zu ihm: Mensch, wer hat mich zum Richter oder Schlichter über euch gesetzt? 15 Und er sprach zu ihnen: Seht zu und hütet euch vor aller Habgier; denn niemand lebt davon, dass er viele Güter hat.

Der reiche Kornbauer

16 Und er sagte ihnen ein Gleichnis und sprach: Es war ein reicher Mensch, dessen Land hatte gut getragen. 17 Und er dachte bei sich selbst und sprach: Was soll ich tun? Ich habe nichts, wohin ich meine Früchte sammle. 18 Und sprach: Das will ich tun: Ich will meine Scheunen abbrechen und größere bauen und will darin sammeln all mein Korn und meine Güter 19 und will sagen zu meiner Seele: Liebe Seele, du hast einen großen Vorrat für viele Jahre; habe nun Ruhe, iss, trink und habe guten Mut! 20 Aber Gott sprach zu ihm: Du Narr! Diese Nacht wird man deine Seele von dir fordern. Und wem wird dann gehören, was du bereitet hast? 21 So geht es dem, der sich Schätze sammelt und ist nicht reich bei Gott.

1. Mose 8, 20-22: (Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut)

Ende der Sintflut. Noahs Opfer. Verheißung des Herrn

Noah aber baute dem HERRN einen Altar und nahm von allem reinen Vieh und von allen reinen Vögeln und opferte Brandopfer auf dem Altar. 21 Und der HERR roch den lieblichen Geruch und sprach in seinem Herzen: Ich will hinfort nicht mehr die Erde verfluchen um der Menschen willen; denn das Dichten und Trachten des menschlichen Herzens ist böse von Jugend auf. Und ich will hinfort nicht mehr schlagen alles, was da lebt, wie ich getan habe. 22 Solange die Erde steht, soll nicht aufhören Saat und Ernte, Frost und Hitze, Sommer und Winter, Tag und Nacht.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum Erntedankgottesdienst

Predigt und Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main) und
Pfr. Innocentius Sigaze O.Cam (Gemeinschaft indonesischer Katholiken in Frankfurt und Umgebung)
Piano: Jeanette
Angklung: MKIF
Bibellesung: MKIF und JKI
Abendmahl: Kirchenvorstände
Kindergottesdienst: Frau Dwi Hariwati und Frau Inke Rondonuwu
Abkündigungen: Herr Jens Balondo (JKI) und Herr Putroko Kristyanto (MKIF)
Verpflegung: Gemeinsam
Schlüsseldienst: Herr Frank Madrikan

Liturgie
Zum Gottesdienst-Portal
Unsere letzten Predigten

Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Ev. Akademie (Römerberg 9) statt.

----------------

Tanggal: Minggu, 07 Oktober 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari Lukas 12, 13-21: (Pastor Innocentius Sigaze O.Cam)

Orang kaya yang bodoh

Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku.” 14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?” 15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. 17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. 18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. 19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! 20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? 21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Kejadian 8, 20-22: (Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut)

Air bah surut

Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. 21 Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. 22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Syukur Panen

Khotbah dan Liturgi: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main) und
Pastor Innocentius Sigaze O.Cam (Masyarakat Katolik Indonesia Frankfurt dan sekitarnya)
Piano: Sdri Jeanette
Angklung: MKIF
Pembacaan Alkitab: MKIF dan JKI
Perjamuan Kudus: Majelis Jemaat
Sekolah Minggu: Ibu Dwi Hariwati dan Sdri Inke Rondonuwu
Berita Jemaat: Bpk Jens Balondo (JKI) dan Bpk Putroko Kristyanto (MKIF)
Konsumsi: Bersama
Kunci: Bpk Frank Madrikan

Liturgi
Ke Portal Ibadah
Khotbah yang terakhir

Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung Ev. Akademie (Römerberg 9).
Senin, 01 Oktober 2018 09:34

Katastrophenhilfe / Gemeinsames Gebet

Katastropenhilfe Indonesien

Wie befürchtet ist die Anzahl der Toten nun schon auf über 1000 Menschen gestiegen. Noch immer versuchen viele Verbindung zu ihren Verwandten aufzubauen. Fortlaufend erreichen uns traurige Nachrichten aus unserer Gemeinde, von Freunden und deren nächsten Bekannten. Hinzu kommt, dass heute weitere Erdbeben in Indonesien gemeldet wurden.

Weitere aktuelle Erdbeben Meldungen


Aufruf zum gemeinsamen Gebet


× „Wir fotografieren während der Veranstaltung zum Zwecke der Veröffentlichung auf unserer Gemeindewebseite https://www.jki-rhein-main.de/ und/oder unseren Social Media Kanälen https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Mit Ihrer Teilnahme an der Veranstaltung erklären Sie sich mit der Veröffentlichung von Fotos einverstanden, auf denen auch Sie abgebildet sind. Wenn Sie das nicht möchten, teilen Sie das bitte unserem Fotografen oder unserem Kirchenvorstand mit.“

Der morgige 3. Oktober wurde 1997 vom Zentralrat der Muslime in Deutschland zum jährlichen Tag der offenen Moschee gewählt. Bewusst am Tag der Deutschen Einheit, um das Ziel einer religiösen, übergreifenden Verständigung zu verdeutlichen.

Auch wir sehen alle Gotteshäuser als Ort der Begegnung an. Daher rufen wir zum interreligösen Dialog auf, um unsere Brüdern und Schwestern in der Indonesisch-moslemische Gemeinde zu besuchen und noch näher kennen zulernen.

Gemeinsam möchten wir auch für alle Betroffenen der aktuellen Erdbeben- und Tsunami-Opfer in Indonesien gedenken und beten.

Am Mittwoch, den 3. Oktober 2018 ab 14 Uhr
Moschee der Indonesisch-moslemische Gemeinde in Frankfurt am Main und Umgebung e.V.
am Strahlenberger Weg 16
60599 Frankfurt am Main

Zum Erntedankfest am 07.10.2018 findet in der Alten Nikolaikirche ein ökumenischer Gottesdienst mit den indonesischen christlichen Gemeinden statt.

Jedes Jahr findet ortsbezogen abwechselnd dieser gemeinsame Gottesdienst statt. Dieses Jahr ist die Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Gastgeber. Unter dem Motto "Wachend danken / Berjaga-Jaga sambil Bersyukur" möchten wir mit unseren indonesichen katholischen Brüdern und Schwestern auch an diesem Tag den betroffenen Gedenken und unsere Anteilnahme ausprechen.

Am Sonntag, den 7. Oktober 2018 um 15 Uhr
Alte Nikolaikirche
auf dem Römerberg
60311 Frankfurt am Main

Ökumenischer Gottesdienst mit Abendmahl

Beeindruckt von den Bildern der Zerstörung durch das Erdbeben und anschließendem Tsunami auf Palu haben wir uns gemeinsam mit der Indonesisch-moslemische Gemeinde in Frankfurt am Main und Umgebung e.V. (MMI), der Indonesischen katholischen Studenten in Hessen (MKIF/KMKI) und der Indonesische Studentenvereinigung Frankfurt-Darmstadt (PPI) für Initiative entschlossen, um den betroffenen Menschen zu helfen. Schnell war klar, ein Benefizkonzert zu Gunsten der Opfer zu organisieren.

https://www.facebook.com/events/179050593017026/

Gleichzeitig möchten wir zu folgenden Spendenaktionen aufrufen. Es fehlt an Medikamenten und erste Versorgungen. Tausende Menschen mussten ihr Zuhause verlassen oder haben keines mehr. Auch die Herausforderungen für unsere Partner sind groß: Viele Straßen sind nicht befahrbar, vielerorts ist der Strom ausgefallen.

„Wir befürchten, dass die Zahl der Toten noch deutlich steigt“, sagt Caroline Hüglin, Projektverantwortliche für Indonesien der Diakonie Katastrophenhilfe. „Denn die Gebiete außerhalb der Städte sind schwer zu erreichen, die Informationskanäle derzeit noch vielerorts abgeschnitten.“

Hilfsmaßnahmen:


Diakonie Katastrohenhilfe

EMS Nothilfe

Die EKHN hat eine Unterstützung der Katastrophenhilfe auf den Weg gebracht und fordert die Gemeinden der Landeskirche zu weiteren Hilfsmaßnahmen auf.

Bahasa Indonesia

Alte und Neue Altstadt: Erinnern, mahnen, danken, feiern

Datum: Sonntag, den 30. September 2018
Uhrzeit: 9:30 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus Apostelgeschichte 5, 17-29

Die Apostel vor dem Hohen Rat

Es erhoben sich aber der Hohepriester und alle, die mit ihm waren, nämlich die Gruppe der Sadduzäer, von Eifer erfüllt, 18 und legten Hand an die Apostel und warfen sie in das öffentliche Gefängnis. 19 Aber der Engel des Herrn tat in der Nacht die Türen des Gefängnisses auf und führte sie heraus und sprach: 20 Geht hin und tretet im Tempel auf und redet zum Volk alle Worte dieses Lebens. 21 Als sie das gehört hatten, gingen sie frühmorgens in den Tempel und lehrten.
Der Hohepriester aber und die mit ihm waren, kamen und riefen den Hohen Rat und alle Ältesten in Israel zusammen und sandten hin zum Gefängnis, sie zu holen. 22 Die Diener gingen hin und fanden sie nicht im Gefängnis, kamen zurück und berichteten: 23 Das Gefängnis fanden wir sicher verschlossen und die Wächter vor den Türen stehen; aber als wir öffneten, fanden wir niemanden darin. 24 Als der Hauptmann des Tempels und die Hohenpriester diese Worte hörten, wurden sie ratlos und wussten nicht, was das noch werden sollte. 25 Da kam jemand, der berichtete ihnen: Siehe, die Männer, die ihr ins Gefängnis geworfen habt, stehen im Tempel und lehren das Volk. 26 Da ging der Hauptmann mit den Dienern hin und holte sie, doch nicht mit Gewalt; denn sie fürchteten sich vor dem Volk, dass sie gesteinigt würden.
27 Und sie brachten sie und stellten sie vor den Hohen Rat. Und der Hohepriester fragte sie 28 und sprach: Haben wir euch nicht streng geboten, in diesem Namen nicht zu lehren? Und seht, ihr habt Jerusalem erfüllt mit eurer Lehre und wollt das Blut dieses Menschen über uns bringen. 29 Petrus aber und die Apostel antworteten und sprachen: Man muss Gott mehr gehorchen als den Menschen.

(Lutherbibel 2017)

Predigt: Pfrin. Andrea Braunberger-Myers (Ev.-luth. St. Paulsgemeinde), Pfr. Christopher Weber (Altkatholische Gemeinde Frankfurt) und Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)

Ehrenamtlicher Dienst zum 18. Sonntag nach Trinitatis:

Liturgie: Pfarrerinen und Pfarrer
Musik: St. Paulsgemeinde
Bibellesung: ...
Abendmahl: Pfrinnen und Pfrarrer
Kindergottesdienst: Frau Inke Rondonuwu und Frau Yesica Balondo
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: Basar im neuen Gemeindehaus (Hinter dem Lämmchen 8, 60311 Frankfurt)
Schlüsseldienst: Herr Jens Balondo

Liturgie
Zum Gottesdienst-Portal
Unsere letzten Predigten

Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet im neuen Gemeindehaus (Hinter dem Lämmchen 8) statt.

----------------

Kota Tua yang tua dan baru: Mengenang, mengingat, bersyukur, merayakan

Tanggal: Minggu, 30 September 2018
Waktu: Pukul 9:30
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari Kisah Para Rasul 5, 17-29

Rasul-rasul dilepaskan dari penjara

Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. 18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. 19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: 20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." 21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.
22 Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, 23 katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya." 24 Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. 25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak." 26 Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.
27 Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka, 28 katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami." 29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.".

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Khotbah: Pdt. Andrea Braunberger-Myers (Ev.-luth. St. Paulsgemeinde), Pastor Christopher Weber (Altkatholische Gemeinde Frankfurt) und Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-18 setelah Trinitatis:

Liturgi: Pendeta
Musik: St. Paulsgemeinde
Pembacaan Alkitab: Sdr. Viktor Aritonang
Perjamuan Kudus: Pendeta dan Pastor
Sekolah Minggu: Sdri. Inke Rondonuwu dan Ibu Yesica Balondo
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: Basar di Gedung Jemaat yang baru (Hinter dem Lämmchen 8, 60311 Frankfurt)
Kunci: Bpk Jens Balondo

Liturgi
Ke Portal Ibadah
Khotbah yang terakhir

Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung Jemaat yang baru (Hinter dem Lämmchen 8).
Cookies make it easier for us to provide you with our services to EIKG / JKI. With the usage of our services you permit us to use cookies. Your settings will be saved for 365 days.