Blog

In unserem Blog findet ihr alle wichtigen Ankündigungen und Informationen.

Gottesdienst in / Ibadah di Bad Alexandersbad 09.09.2018

Bahasa Indonesia

× „Wir fotografieren während der Veranstaltung zum Zwecke der Veröffentlichung auf unserer Gemeindewebseite https://www.jki-rhein-main.de/ und/oder unseren Social Media Kanälen https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Mit Ihrer Teilnahme an der Veranstaltung erklären Sie sich mit der Veröffentlichung von Fotos einverstanden, auf denen auch Sie abgebildet sind. Wenn Sie das nicht möchten, teilen Sie das bitte unserem Fotografen oder unserem Kirchenvorstand mit.“

Das Thema zu unserer Gemeindefreizeit, womit wir uns dieses Jahr beschäftigen werden, lautet:„Damit aus Fremden FREUNDE werden“ (angelehnt an 3. Mose 19, 34)

Der Anlass des Themas ist entsprungen aus der Erinnerung an Martin Luther King. Auch wir müssen uns als Gemeinde anderer Sprache und Herkunft mit diesem Thema auseinander setzen. Immer wieder kommt es vor, dass Fremde in unseren Gottesdienst oder unsere Gemeinde kommen. Viele leben noch immer mit Vorurteilen gegenüber Fremden. Geplant ist, dass man sich mit der jetzigen Gesellschaftsrealität auseinandersetzt, diese reflektiert und beobachtet wie Fremdenfeindlichkeit um uns herum und vielleicht sogar durch uns selbst entsteht.

Datum: Sonntag, den 9. September 2018
Uhrzeit: 9 Uhr
Ort: Kapelle, Evang. Bildungs- u. Tagungszentrum Bad Alexandersbad

Predigttext aus Lukas 10, 25-37

Die Frage nach dem ewigen Leben. Der barmherzige Samariter

Und siehe, da stand ein Gesetzeslehrer auf, versuchte ihn und sprach: Meister, was muss ich tun, dass ich das ewige Leben ererbe? 26 Er aber sprach zu ihm: Was steht im Gesetz geschrieben? Was liest du? 27 Er antwortete und sprach: »Du sollst den Herrn, deinen Gott, lieben von ganzem Herzen, von ganzer Seele und mit all deiner Kraft und deinem ganzen Gemüt, und deinen Nächsten wie dich selbst«. 28 Er aber sprach zu ihm: Du hast recht geantwortet; tu das, so wirst du leben.
29 Er aber wollte sich selbst rechtfertigen und sprach zu Jesus: Wer ist denn mein Nächster? 30 Da antwortete Jesus und sprach: Es war ein Mensch, der ging von Jerusalem hinab nach Jericho und fiel unter die Räuber; die zogen ihn aus und schlugen ihn und machten sich davon und ließen ihn halb tot liegen.
31 Es traf sich aber, dass ein Priester dieselbe Straße hinabzog; und als er ihn sah, ging er vorüber. 32 Desgleichen auch ein Levit: Als er zu der Stelle kam und ihn sah, ging er vorüber. 33 Ein Samariter aber, der auf der Reise war, kam dahin; und als er ihn sah, jammerte es ihn; 34 und er ging zu ihm, goss Öl und Wein auf seine Wunden und verband sie ihm, hob ihn auf sein Tier und brachte ihn in eine Herberge und pflegte ihn. 35 Am nächsten Tag zog er zwei Silbergroschen heraus, gab sie dem Wirt und sprach: Pflege ihn; und wenn du mehr ausgibst, will ich dir's bezahlen, wenn ich wiederkomme.
36 Wer von diesen dreien, meinst du, ist der Nächste geworden dem, der unter die Räuber gefallen war? 37 Er sprach: Der die Barmherzigkeit an ihm tat. Da sprach Jesus zu ihm: So geh hin und tu desgleichen!

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum 15. Sonntag nach Trinitatis

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Frau Westy Bialke
Bibellesung: Frau Priska Balondo
Kindergottesdienst: Team KiGo
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: -
Schlüsseldienst: -

Unsere letzten Predigten

Aufgrund unserer Gemeindefreizeit findet an diesem Sonntag findet unser Gottesdienst nicht in der Alten Nikolaikirche statt.

----------------

× „Kami memotret selama acara berlangsung untuk tujuan publikasi di website https://www.jki-rhein-main.de atau saluran media sosial kami https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Dengan partisipasi Anda dalam acara ini, Anda telah menyetujui publikasi foto di media yang telah disebutkan diatas. Jika Anda tidak menginginkan hal ini, tolong beritahukan fotografer atau majelis Gereja kami.“

Topik Retreat kami tahun ini adalah: "Supaya Orang Asing Menjadi Teman" (Imamat 19, 34)

Martin Luther King menggunakan tema ini sebagai alat perjuangan menghapus diskriminasi ras di Amerika serikat. Kampun sebagai Jemaat di EKHN yang berlatar belakang bahasa dan suku bangsa yang berbeda, ikut menggumuli topik ini. Karena sentimen rasialisme saat ini lagi berkembang bukan hanya di Jerman melainkan hampir merata di seluruh Eropa.
Seringkali orang asing datang dan mengunjungi ibadah di Jemaat kami. Dan prasangka buruk terhadap orang asing sadar atau tidak sadar melekat dalam pikiran kita. Prasangka buruk pada orang asing itulah yang disebut xenophobia. Melalui reatreat ini diharapkan kita bisa belajar menerima yang lain dan terutama belajar mengatasi Xenophobia itu.

Tanggal: Minngu, 9 September 2018
Waktu: Pukul 9:00
Tempat: Kapelle, Evang. Bildungs- u. Tagungszentrum Bad Alexandersbad

Teks Khotbah dari Lukas 10, 25-37

Orang Samaria yang murah hati

Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 26 Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” 27 Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” 28 Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”
29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: “Dan siapakah sesamaku manusia?” 30 Jawab Yesus: “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” 37 Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-15 setelah Trinitatis

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Ibu Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Ibu Westy Bialke
Pembacaan Alkitab: Ibu Priska Balondo
Sekolah Minggu: Team KiGo
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: -
Kunci: -

Khotbah kami yang terakhir

Karena Retreat Jemaat, hari Minggu ini Kebaktian kami tidak berlangsung di Alte Nikolaikirche.
Cookies erleichtern die Bereitstellung unserer Dienste der EIKG / JKI. Mit der Nutzung unserer Dienste erklären Sie sich damit einverstanden, dass wir Cookies verwenden. Ihre Auswahl wird für 365 Tage gespeichert.