In unserem Blog findet ihr alle wichtigen Ankündigungen und Informationen.
Datum: Sonntag, den 13. Januar 2019
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Josua 3, 5-11Israel geht durch den Jordan
Und Josua sprach zum Volk: Heiligt euch, denn morgen wird der HERR Wunder unter euch tun. 6 Und Josua sprach zu den Priestern: Hebt die Bundeslade auf und geht vor dem Volk her! Da hoben sie die Bundeslade auf und gingen vor dem Volk her. 7 Und der HERR sprach zu Josua: Heute will ich anfangen, dich groß zu machen vor ganz Israel, damit sie wissen: Wie ich mit Mose gewesen bin, so werde ich auch mit dir sein. 8 Und du gebiete den Priestern, die die Bundeslade tragen, und sprich: Wenn ihr an das Wasser des Jordans herankommt, so bleibt im Jordan stehen.
(Lutherbibel 2017)
9 Und Josua sprach zu den Israeliten: Herzu! Hört die Worte des HERRN, eures Gottes! 10 Daran sollt ihr merken, dass ein lebendiger Gott unter euch ist und dass er vor euch vertreiben wird die Kanaaniter, Hetiter, Hiwiter, Perisiter, Girgaschiter, Amoriter und Jebusiter: 11 Siehe, die Lade des Bundes des Herrn der ganzen Erde wird vor euch hergehen in den Jordan.
Ehrenamtlicher Dienst zum 1. Sonntag nach Epiphanias
Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Herr Frank Madrikan
Musik: Frau Sonya Mboeik
Bibellesung: Frau Ruth Ritonga
Abendmahl: Kirchenvorstand
Kindergottesdienst: Frau Riany Lengkong und Frau Yesica Balondo
Abkündigung: Frau Roselien Rehfeldt
Verpflegung: Sukacita
Schlüsseldienst: Frau Roselien Rehfeldt
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Minngu, 13 Januari 2019
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Yosua 3, 5-11Menyeberangi sungai Yordan
Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Kuduskanlah dirimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.” 6 Dan kepada para imam itu Yosua berkata, demikian: “Angkatlah tabut perjanjian dan menyeberanglah di depan bangsa itu.” Maka mereka mengangkat tabut perjanjian dan berjalan di depan bangsa itu. 7 Dan Tuhan berfirman kepada Yosua: “Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau. 8 Maka kauperintahkanlah kepada para imam pengangkat tabut perjanjian itu, demikian: Setelah kamu sampai ke tepi air sungai Yordan, haruslah kamu tetap berdiri di sungai Yordan itu.”
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
9 Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: “Datanglah dekat dan dengarkanlah firman Tuhan, Allahmu.” 10 Lagi kata Yosua: “Dari hal inilah akan kamu ketahui, bahwa Allah yang hidup ada di tengah-tengah kamu dan bahwa sungguh-sungguh akan dihalau-Nya orang Kanaan, orang Het, orang Hewi, orang Feris, orang Girgasi, orang Amori dan orang Yebus itu dari depan kamu: 11 sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan menyeberang di depan kamu, masuk ke sungai Yordan.
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu pertama setelah Epiphania
Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Bpk Frank Madrikan
Musik: Ibu Sonya Mboeik
Pembacaan Alkitab: Sdri Ruth Ritonga
Perjamuan Kudus: Majelis Jemaat
Sekolah Minggu: Sdri Riany Lengkong dan Ibu Yesica Balondo
Berita Jemaat: Ibu Roselien Rehfeldt
Konsumsi: Sukacita
Kunci: Ibu Roselien Rehfeldt
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Datum: Sonntag, den 6. Januar 2019
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Matthäus 2, 1–12Die Weisen aus dem Morgenland
Da Jesus geboren war zu Bethlehem in Judäa zur Zeit des Königs Herodes, siehe, da kamen Weise aus dem Morgenland nach Jerusalem und sprachen: 2 Wo ist der neugeborene König der Juden? Wir haben seinen Stern aufgehen sehen und sind gekommen, ihn anzubeten.
(Lutherbibel 2017)
3 Als das der König Herodes hörte, erschrak er und mit ihm ganz Jerusalem, 4 und er ließ zusammenkommen alle Hohenpriester und Schriftgelehrten des Volkes und erforschte von ihnen, wo der Christus geboren werden sollte. 5 Und sie sagten ihm: In Bethlehem in Judäa; denn so steht geschrieben durch den Propheten (Micha 5,1): 6 »Und du, Bethlehem im Lande Juda, bist mitnichten die kleinste unter den Fürsten Judas; denn aus dir wird kommen der Fürst, der mein Volk Israel weiden soll.«
7 Da rief Herodes die Weisen heimlich zu sich und erkundete genau von ihnen, wann der Stern erschienen wäre, 8 und schickte sie nach Bethlehem und sprach: Zieht hin und forscht fleißig nach dem Kindlein; und wenn ihr's findet, so sagt mir's wieder, dass auch ich komme und es anbete. 9 Als sie nun den König gehört hatten, zogen sie hin. Und siehe, der Stern, den sie hatten aufgehen sehen, ging vor ihnen her, bis er über dem Ort stand, wo das Kindlein war. 10 Da sie den Stern sahen, wurden sie hocherfreut 11 und gingen in das Haus und sahen das Kindlein mit Maria, seiner Mutter, und fielen nieder und beteten es an und taten ihre Schätze auf und schenkten ihm Gold, Weihrauch und Myrrhe.
12 Und da ihnen im Traum befohlen wurde, nicht wieder zu Herodes zurückzukehren, zogen sie auf einem andern Weg wieder in ihr Land.
Ehrenamtlicher Dienst zum Sonntag nach Epiphanias (Erscheinungsfest)
Predigt: Pfr. Welman Boba (MÖD / Evangelsische Kirche der Pfalz)
Liturgie: Frau Maria Weber
Musik: Herr Aditya Dolontelide
Bibellesung: Frau Rustina Sihotang
Kindergottesdienst: Frau Inke Rondonuwu und Frau Riany Lengkong
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: Puji Syukur
Schlüsseldienst: Herr Frank Madrikan
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Minggu, 6 Januari 2019
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Matius 2, 1–12Orang-orang majus dari Timur
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. 4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. 5 Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: 6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”
7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. 8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia.” 9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. 10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. 11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu setelah Epiphanias
Khotbah: Pfr. Welman Boba (MÖD / Evangelsische Kirche der Pfalz)
Liturgi: Ibu Maria Weber
Musik: Sdr Aditya Dolontelide
Pembacaan Alkitab: Ibu Rustina Sihotang
Sekolah Minggu: Sdri Inke Rondonuwu dan Sdri Riany Lengkong
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: Puji Syukur
Kunci: Bpk Frank Madrikan
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Datum: Dienstag, den 01. Januar 2019
Uhrzeit: 17 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext zur Jahreslosung 2019: Psalm 34, 15Unter Gottes Schutz
Lass ab vom Bösen und tue Gutes;
(Lutherbibel 2017)
suche Frieden und jage ihm nach!
Ehrenamtlicher Dienst zum Neujahrstag
Predigt und Liturgie: Pfarrerin Andrea Braunberger-Myers (Pfarrerin Evangelische lutherische St. Paulsgemeinde) und Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut (Pfarrerin Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Musik: Herr Leandro Christian
Bibellesung: Gemeinden
Kindergottesdienst: -
Abkündigung: Gemeinden
Schlüsseldienst: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut
----------------
Tanggal: Selasa, 01 Januari 2019
Waktu: Pukul 17:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Psalm 34, 15Dalam perlindungan Tuhan
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
Pemberitahuan Pelayanan Ibadah Tahun Baru
Khotbah dan Liturgi: Pendeta Andrea Braunberger-Myers (Pendeta Jemaat Protestant Luther St. Paulsgemeinde) dan Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Pendeta Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main)
Musik: Sdr Leandro Christian
Pembacaan Alkitab: Jemaat
Sekolah Minggu: -
Berita Jemaat: Majelis Jemaat
Kunci: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut
Datum: Montag, den 31. Dezember 2018
Uhrzeit: 20 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Johannes 8, 31–36Die befreiende Wahrheit
Da sprach nun Jesus zu den Juden, die an ihn glaubten: Wenn ihr bleiben werdet an meinem Wort, so seid ihr wahrhaftig meine Jünger 32 und werdet die Wahrheit erkennen, und die Wahrheit wird euch frei machen. 33 Da antworteten sie ihm: Wir sind Abrahams Nachkommen und sind niemals jemandes Knecht gewesen. Wie sprichst du dann: Ihr sollt frei werden? 34 Jesus antwortete ihnen und sprach: Wahrlich, wahrlich, ich sage euch: Wer Sünde tut, der ist der Sünde Knecht. 35 Der Knecht aber bleibt nicht ewig im Haus; der Sohn bleibt ewig. 36 Wenn euch nun der Sohn frei macht, so seid ihr wirklich frei.
(Lutherbibel 2017)
Ehrenamtlicher Dienst zum Altjahresabend
Predigt: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut (Pfarrerin Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Frau Maria Weber
Musik: Herr Leandro Christian
Bibellesung: Herr Aditya Dolontelide
Kindergottesdienst: -
Abkündigung: Frau Roselien Rehfeldt
Verpflegung: Gemeinsam
Schlüsseldienst: Herr Jens Balondo
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in der Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Senin, 31 Desember 2018
Waktu: Pukul 20:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Yohannes 8, 31–36Kebenaran yang memerdekakan
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku 32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." 33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?" 34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. 35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. 36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
Pemberitahuan Pelayanan malam Natal
Khotbah: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Pendeta Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main)
Liturgi: Ibu Maria Weber
Musik: Sdr Leandro Christian
Pembacaan Alkitab: Aditya Dolontelide
Sekolah Minggu: -
Berita Jemaat: Ibu Roselien Rehfeldt
Konsumsi: Bersama
Kunci: Bpk Jens Balondo
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Datum: 25.12.2018
Ort: Evangelische Akademie Frankfurt am Main
Liebe Gäste und Freunde der Ev. Indonesischen Kristusgemeinde Rhein-Main,
im Namen unseres Kirchenvorstands und unserer Gemeinde darf ich Sie / euch heute recht herzlich zu unserer traditionellen Weihnachtsfeier willkommen heißen. Selamat datang di pesta Natal JKI Rhein-Main dan marilah kita lanjutkan dialog damai satu sama lain di rumah ini. Saya lanyutkan di bahasa jerman. Nanti, pidato saya juga akan dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia di website kami.
Dieses Jahr haben uns viele Höhen, aber leider auch sehr viele Tiefen bewegt. Auch jetzt kurz vor unserem Weihnachtsfest hat eine Naturkatastrophe den südlichen Teil von Sumatra und den westlichen Teil von Java getroffen. Auch hier werden aktuell mindestens 400 Tote gezählt und weitere 150 vermisst. Das Grußwort unseres Stadtdekans Dr. Achim Knecht beschreibt sehr gut auch unser Mitgefühl.
Liebe Schwestern und Brüder in Christus!
Zu Weihnachten Grüße ich Sie herzlich mit folgenden Worten aus dem Johannes-Evangelium: So sehr hat Gott die Welt geliebt, dass er seinen einen Sohn gab, damit alle, die an ihn glauben, nicht verloren werden, sondern das ewige Leben haben. Denn: Wer an den Sohn glaubt, der hat das ewige Leben. (Joh. 3, 16+36)
Das Weihnachtsfest ist in diesem Jahr für viele nicht nur ein frohes Fest. Zu sehr sind noch die Bilder und die Nachrichten von Ende September im Kopf, als der Tsunami die Region Sulawesi verwüstete, die für viele von Ihnen ebenfalls Heimat ist. Die Erfahrung dieser Katastrophe trübt die Freude über Weihnachten.
Es hat die Mitglieder der Stadtsynode sehr berührt, wie Frau Pfarrerin Lasut bei der Tagung der Synode Anfang dieses Monats von der Lage in der so schwer erschütterten Gegend berichtete. Sicher haben viele von Ihnen auch in den vergangenen Stunden mit Angehörigen dort über Skype Kontakt gehabt, oder Whatsapp-Nachrichten geschickt anlässlich des Heiligen Abend. Auch dabei wurde wahrscheinlich erneut das Schicksal der Verschütteten und Vermissten beklagt und von der Not der Überlebenden gesprochen.Doch die Botschaft von Weihnachten besagt: Was auch immer geschieht – wir sind keiner blinden Schicksalsmacht ausgeliefert.
Denn so sehr hat Gott die Welt geliebt, dass er seinen einen Sohn gab. Und alle, die daran glauben, die darauf vertrauen, haben das ewige Leben – ein Leben bei Gott, das nicht verloren geht und nicht umsonst gewesen ist.Denn Gott ist in unsere Welt gekommen, in Armut und Not, geboren als Kind armer Leute, ohne Obdach, um den Menschen in Not und Elend nahe zu sein.
Vielleicht kann Ihnen diese Botschaft an diesem überschatteten Weihnachtsfest ein Trost sein, und Sie können Kraft schöpfen aus dem Wissen: Gott hat uns seinen Sohn geschenkt, hat ihn Mensch werden lassen, damit Himmel und Erde sich nahekommen.
Ich wünsche Ihnen allen ein frohes Weihnachtsfest und ein gutes neues Jahr 2019!
Mit herzlichen Grüßen,
Ihr
Pfarrer Dr. Achim Knecht, Stadtdekan
Es ist wunderbar zu sehen, wie die Nutzung unserer Räumlichkeiten von verschiedenen jungen Gruppen zunimmt.
Daher möchte ich auch die Zeit nutzen und hervorheben, dass die Wichtigkeit unseres interreligiösen Dialogs in unserer internationalen Stadt Frankfurt am Main aufrechterhalten werden muss. Dazu gehört es auch offen zu streiten und die Meinung anderer zu respektieren, solange sie ein friedliches Zusammenleben herbeizuführen.
Unabhängig welcher Religion glaube ich, dass das 8. Gebot unseres Gottes sicherlich auch eine Grundlage eines friedlichen Dialogs sein sollte:
Du sollst nicht falsch Zeugnis reden wider deinen Nächsten.
Gott will nicht, dass wir einander belügen. Er will uns zur Wahrhaftigkeit helfen. Wer einen Menschen bewusst belügt, versündigt sich gegen die Wahrheit und raubt seinem Mitmenschen die Würde. Der Mut zur Wahrhaftigkeit wird uns sehr guttun und unsere seelische und geistige Gesundheit fördern.
Aus unseren dunklen Vergangenheiten müssen wir lernen. Genrationen vor uns müssen weiterhin offen sein für neue Innovationen, ohne jegliches Eigenprofit daraus zu ziehen. Nur gemeinsam können wir den Frieden und unsere Umwelt hier in Frankfurt, in unserem Rhein-Main Gebiet, in Indonesien und auf dieser Welt bewahren. Es liegt an jeden von uns, was wir von dieser gottesgegebenen Welt erwarten dürfen.
Gesegnete Weihnachten, Salam Damai Natal.
Semoga kita semua selalu ada di dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Schalom, Assalamu'alaikum, Damai sejahtera und Friede sei mit euch.